Sakit Lambung / Maag / GERD : Herbal dan Obatnya

0


 

"Sakit lambung," "maag," dan "GERD" (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah istilah yang sering digunakan untuk merujuk pada kondisi kesehatan yang berhubungan dengan saluran pencernaan dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau gejala tertentu. Meskipun terkait erat, ketiga istilah ini merujuk pada kondisi yang sedikit berbeda:

1. Sakit Lambung:

  • Istilah ini sering digunakan secara umum untuk merujuk pada ketidaknyamanan atau rasa tidak nyaman di area lambung. Ini bisa mencakup gejala seperti kembung, perut kembung, atau rasa penuh.

2. Maag (Gastritis):

  • Maag adalah peradangan pada dinding lambung. Ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi bakteri Helicobacter pylori, penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), stres, atau konsumsi alkohol berlebihan. Gejalanya dapat mencakup rasa sakit atau terbakar di perut, mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan.

3. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease):

  • GERD terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan iritasi. Ini bisa disebabkan oleh lemahnya otot sfingter esofagus bagian bawah atau adanya hernia diafragma. Gejala GERD termasuk heartburn (sensasi terbakar di dada), regurgitasi (kembali naiknya makanan atau cairan ke mulut), dan kadang-kadang batuk atau suara serak.

Perbandingan Umum:

  • Sakit Lambung: Istilah umum untuk ketidaknyamanan di area lambung.
  • Maag (Gastritis): Peradangan pada dinding lambung, bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
  • GERD: Naiknya asam lambung ke kerongkongan, menyebabkan gejala tertentu.

Kesimpulan: Meskipun ketiganya dapat menyebabkan gejala serupa, diagnosis dan pengelolaan kondisi ini dapat memerlukan pendekatan yang berbeda. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika Anda mengalami gejala terkait atau memiliki kekhawatiran tentang kondisi pencernaan Anda.

Obat Kimia:
1. Antasida:

  • Cara Kerja: Mengurangi keasaman lambung.
  • Contoh: Maalox, Mylanta, Tums.
  • Penting: Hanya memberikan bantuan sementara, tidak menyembuhkan penyebabnya.

2. H2 Blockers (Blocker Reseptor H2):

  • Cara Kerja: Mengurangi produksi asam lambung.
  • Contoh: Ranitidine (Zantac), famotidine (Pepcid).
  • Penting: Efektif dalam mengurangi gejala dan memberikan perlawanan yang lebih lama dibanding antasida.

3. Inhibitor Proton Pump (PPI):

  • Cara Kerja: Mengurangi produksi asam lambung secara signifikan.
  • Contoh: Omeprazole (Prilosec), esomeprazole (Nexium), lansoprazole (Prevacid).
  • Penting: Dapat memberikan perlawanan yang lebih lama dibandingkan H2 blockers.

4. Prokinetik:

  • Cara Kerja: Meningkatkan gerakan otot saluran pencernaan dan mengurangi keasaman.
  • Contoh: Metoclopramide (Reglan).
  • Penting: Digunakan dalam kasus tertentu untuk membantu mengatasi gejala GERD.

5. Antibiotik:

  • Cara Kerja: Untuk mengatasi infeksi H. pylori yang dapat menyebabkan gastritis atau maag.
  • Contoh: Amoxicillin, clarithromycin.
  • Penting: Diberikan bersama dengan obat lain untuk menghilangkan infeksi H. pylori.

6. Antiasam Non-Resep (Over-the-Counter):

  • Cara Kerja: Membentuk lapisan pelindung di atas isi lambung.
  • Contoh: Gaviscon.
  • Penting: Dapat membantu melindungi esofagus dari naiknya asam lambung.

Catatan Penting:

  • Sebaiknya tidak mengonsumsi obat tanpa rekomendasi atau resep dari dokter.
  • Segera konsultasikan dengan profesional kesehatan jika gejala berlanjut atau memburuk.

Tentu saja, pengobatan yang tepat akan sangat tergantung pada diagnosis dan kondisi kesehatan individu. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi medis Anda.

Obat Herbal: 1. Jahe:

  • Manfaat: Meredakan mual, meningkatkan pencernaan, dan mengurangi peradangan.
  • Cara Membuat:
    • Rebus potongan jahe segar dalam air.
    • Tambahkan madu atau lemon untuk rasa.

2. Peppermint:

  • Manfaat: Meredakan nyeri lambung dan membantu pencernaan.
  • Cara Membuat:
    • Minum teh peppermint setelah makan.
    • Gunakan minyak peppermint dengan bijak karena dapat menyebabkan iritasi pada beberapa orang.

3. Licorice Root:

  • Manfaat: Melindungi lapisan lambung dan meredakan peradangan.
  • Cara Membuat:
    • Minum teh licorice root.
    • Pastikan untuk memilih produk yang tidak mengandung glikirizin tinggi, karena dapat menyebabkan efek samping.

4. Chamomile:

  • Manfaat: Membantu meredakan peradangan dan merelaksasi otot lambung.
  • Cara Membuat:
    • Minum teh chamomile sebelum tidur atau setelah makan.

5. Aloe Vera:

  • Manfaat: Meredakan peradangan dan membantu penyembuhan luka.
  • Cara Membuat:
    • Minum jus lidah buaya (aloe vera) secara teratur.
    • Pastikan jus yang dikonsumsi tidak mengandung aloin, yang dapat menyebabkan diare.

6. Marshmallow Root:

  • Manfaat: Melapisi lapisan lambung dan membantu meredakan iritasi.
  • Cara Membuat:
    • Minum teh marshmallow root.

7. Turmeric:

  • Manfaat: Mempunyai sifat antiinflamasi.
  • Cara Membuat:
    • Tambahkan kunyit ke dalam masakan sehari-hari atau minum teh kunyit.
    8. Tepung Pati Garut / Erut     Manfaat : Menetralisir asam lambung, melapisi lambung dan membuat perut adem     Cara Membuat : Campurkan 2 sendok makan tepung pati ubi garut/erut dengan 200mL air bersih mentah, aduk perlahan sampai tercampur rata, bisa berikan sedikit gula aren, masak sampai mendidih sambil terus diaduk.

TERAPI FISIK DAN PSIKOLOGIS

Ada ungkapan "Pencernaan adalah otak manusia yang kedua". Sepertinya ini ada benarnya juga. Anxiety/Cemas berlebih timbul tiba-tiba, Perasaan takut, khawatir tidak karuan adalah hal psikologis yang erat kaitannya dengan penyakit asam lambung ini. Penulis sudah pernah mengalami penderitaan sakit lambung sampai 8 kali bolak-balik Rumah Sakit Opname dalam 1,5 tahun. Sudah banyak sekali pengorbanan biaya dan waktu dengan mengalami sakit ini. Sekarang memasuki tahun ke 6. Alhamdulillah badan sudah membaik. Tips saya:

1. Makanan sehat : Sayur, Buah, Kurangi Gula, Jangan makan Mie Instant, jangan gorengan, Jangan pedas. 
2. Istirahat/Tidur cukup +/- 8 Jam sehari
3. Hilangkan emosi negatif, Hindari Stress. Kalo ada pemicu stress, segera diselesaikan.
4. Bergaul dengan orang-orang shalih
5. Karena muslim, ibadah wajib jangan ditinggal
6. Baca Quran sebanyak-banyaknya. Minimal 1 Juz sehari.
7. Rebusan Herbal : Sereh, Jahe, Daun Kelor, Daun Sirsak, Kunyit, Ketumbar Bergantian. Tapi jangan berlebihan.
8. Minum air yang cukup. Selingi dengan air alkali.
9. Periksa kesehatan gigi. jika ada sakit gigi, gigi berlubang segera dibereskan. Sakit/infeksi gigi bisa berakibat gangguan pencernaan dan organ lainnya.
10. Jangan terlalu Cape beraktifitas
11. Selalu bersyukur
12. Air kelapa hijau murni rutin 2 atau 3 hari sekali. 
13. Olahraga cukup gerakkan tubuh jangan sampe kecapean. + Jemuran matahari pagi.

Catatan Penting:

  • Konsultasikan dengan dokter atau herbalis sebelum menggunakan herbal secara intensif, terutama jika Anda sedang menjalani pengobatan atau memiliki kondisi medis tertentu.
  • Beberapa tanaman dapat menyebabkan interaksi obat atau efek samping, dan dosis serta durasi penggunaannya perlu diatur dengan bijaksana.

Penting untuk selalu mengedepankan konsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mencoba pengobatan herbal, terutama jika Anda sedang mengalami kondisi medis tertentu atau sedang dalam pengobatan. Silahkan berdiskusi di kolom komentar. Kita saling support dan berbagi cerita

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)